Friday, June 29, 2012

MENGENANG KEBAIKAN ORANG LAIN

MENGENANG KEBAIKAN ORANG LAIN
 Dalam bingkai Perjalanan kehidupan kita, tentu saja banyak orang yang pernah datang dan pergi, singgah lama atau sesaat menetap yang tentuanya telah menghiasi dan mewarnai kehidupan kita. Mungkin ada yang muncul selintas atau bahkan ada yang begitu membekas dalam relung kalbu sanubari kita.
Luangkan waktu tuk renungkan sejenak, ada yang telah lama berjalan beriringan dengan berjuta Memori mengisi setiap waktu, tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan wujudnya  begitu melekat di hati. Ada juga yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada menorehkan titik apapun.
Setiap orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan potongan-potongan puzzle yang membentuk sebuah lukisan catatan sejarah kehidupan kita. Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.
Belajarlah untuk memahami dan mengenang orang-orang yang pernah hadir dalam hidupkita.
Kenanglah seluruh jasa dan kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin  tersembunyi di balik tabir kekecewaan sekalipun. Siapa sajakah mereka ?
Mereka adalah orangtua yang kita sayang dan kasihi, guru-guru yang begitu sabar membimbing dan memberikan ilmunya, atasan bawahan rekan kerja yang selalu menghiasi manisnya kehidupan pekerjaan dimana kita berkarya, sanak dan kerabat yang memahami sebuah persaudaraan, teman serta sahabat-sahabat yang begitu mewarnai kehidupan kita.
Juga tiada salahnya kita mengenang mereka yang pernah anggap musuh dan pengkhianat atau bahkan orang yang melukai hati dan menggoreskan luka begitu dalam sekalipun. Atau yang  tak pernah kita tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut andil memahat pribadi kita menjadi lebih baik; menyapukan tinta pada lukisan kehidupan kita; menyiangi tanaman jiwa kita. Kenanglah mereka dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan cintalah kita bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.
Percayalah, karena orang yang bijak adalah orang yang tahu benar arti mengenang kebaikan dan jasa orang-orang dalam hidupnya, bukan !
(Muhammad Yunus)

No comments:

Post a Comment