Friday, June 29, 2012

Menumbuhkan Kreativitas di Tempat Kerja


Penulis buku Creativity Inc.: Building an Inventive Organization, Tanadi Santoso, mengungkapkan, kreativitas adalah proses timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah pengimplementasian ide sehingga dapat mengubah dunia. Kreatif merupakan kata yang ditujukan bagi orangorang yang berhasil menciptakan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian secara umum. Orang-orang kreatif ini bekerja menggunakan akal dan pikiran, selain tergantung mood pada pekerjaan tersebut. Kreativitas merupakan cara berpikir yang selalu berkembang dan inovatif sesuai dengan zamannya.
Faktor apa saja yang memengaruhi karyawan untuk keatif di tempat kerja? HC melakukan survei terhadap 30 pekerja tentang faktor-faktor yang dapat membangun kreativitas di tempat kerja. Lebih dari 50% responden menjawab dorongan kreativitas datang dari pihak lain. Yang dimaksud pihak lain di sini bisa atasan atau manajer, rekan kerja, ataupun teman di luar lingkungan kerja.

“Karena pekerjaan saya sebagai Marketing Communication membuat media internal, menurut saya faktor yang membuat kita kreatif di tempat kerja adalah brainstorming dengan orang lain. Bagi saya ini pengaruhnya sangat besar. Selebihnya karena banyak membaca. Untuk membangun kreativitas tersebut, kita harus lebih jeli melihat keadaan sekitar, mencari resume, banyak membaca, dan banyak bertanya,” ungkap Yeni, Marketing Communication Universitas Binus.
Mayoritas orang memandang bahwa peningkatan kreativitas mereka berasal dari interaksi dengan orang lain. Di samping itu, “Kompensasi yang tinggi dan ruangan juga memengaruhi tingkat kreativitas. Misalnya, di ruang kerja dipasangi pajangan atau lukisan, atau apa pun yang membuat tempat kita bekerja terasa kondusif,” tutur Rangga, staf TI di sebuah perusahaan penerbitan di Jakarta.
Hal-hal apa saja yang dapat membangun kreativitas di tempat kerja? Menurut pengamat marketing dan branding, Jumadi Subur, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi kreatif:
1. Buka mata, buka telinga Kemampuan kita untuk selalu terbuka terhadap berbagai hal akan memberikan energi yang luar biasa untuk mampu mencintai segala sesuatu, termasuk mencintai profesi kita. Dan, mencintai itu harus kita lakukan dengan penuh ketulusan. Kalau kita tulus melakukan pekerjaan, tidak ada beban yang mengganjal terhadap apa pun yang ingin kita lakukan.
2. Percaya diri Kemampuan untuk mengenali apa yang menjadi keistimewaan kita merupakan hal terpenting dalam hidup kita. Karena itu ada istilah “Percayai kemampuan kreativitas Anda adalah separuh dari sukses itu sendiri”.
Untuk bisa kreatif, kita harus bisa bermimpi besar untuk menggapai sesuatu. Hidup kita tidak akan bergairah kalau kita tidak memiliki impian dan target. Orang yang percaya diri akan selalu menyusun mimpi dalam sebuah cita-cita hidup.
3. Tanamkan semangat belajar Belajar bisa dilakukan kapan saja, di mana saja dan melalui cara apa saja. Anda bisa bertanya pada yang ahli, membaca buku, jalan-jalan, menonton film, mengikuti pelatihan dan kursus, seminar, browsing internet dan banyak lagi.
4. Berhubungan dengan orangorang kreatif Jika ingin mengetahui karakter seseorang, lihatlah dengan siapa dia berteman. Itu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya arti seorang teman. Apabila Anda selalu bersama orang yang suka menyanyi, lama-kelamaan Anda akan senang menyanyi. Jika Anda sering berkumpul dengan para penulis atau sastrawan, paling tidak Anda akan menyukai dunia sastra. Jika Anda selalu berhubungan dengan orang-orang kreatif, Anda pun akan menjadi orang kreatif.
5. Jadilah komunikator yang baik Saat ini dunia begitu sempit. Yang terjadi di belahan bumi lain akan bisa kita ketahui sekarang juga. Jadi, untuk menumbuhkan kreativitas kita harus bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada. Di zaman digital seperti sekarang ini, berbagai sarana komunikasi dapat dimanfaatkan untuk membangun relasi dengan orang lain. Blog, Friendster, Flickr, Facebook, dan website adalah sarana komunikasi yang bisa mendukung Anda mendapatkan wawasan dan teman baru.
6. Ciptakan suasana yang menyenangkan Bermain mendorong Anda memiliki pikiran yang berisi banyak elemen yang Anda butuhkan untuk kreatif, misalnya keingintahuan, imajinasi, eksperimentasi, fantasi, spekulasi, atau apa saja
7. Ciptakan lingkungan yang kondusif Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan (fun), penuh rasa humor, spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan. Membentuk lingkungan yang kondusif seperti itu sangatlah tidak mudah bagi sebuah organisasi. Mendorong kreativitas dalam dunia kerja menuntut iklim yang permisif terhadap eksistensi individu dan penerimaan terhadap rasa humor, di samping memegang teguh rasa hormat, kepercayaan dan komitmen sebagai norma yang berlaku.
Salah satu cara terbaik untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam sebuah perusahaan adalah dengan mengukur sejauhmana hal tersebut telah dilakukan. Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsur kreativitas dan inovasi ke dalam proses evaluasi kerja. Sebagai contoh, masukkan unsur penilaian tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Jika hal ini dikomunikasikan dengan baik, maka setiap individu akan berusaha memberikan ide secara konstruktif.
8. Keluar dari rutinitas Menempatkan karyawan dengan konsep the right people in the right job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi. Hal ini karena penempatan karyawan pada posisi yang tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan otonomi bagi individu yang bersangkutan dalam menyelesaikan masalah-masalah di pekerjaannya.
Root-Bernstein, salah seorang penulis buku Sparks of Genius, mengusulkan pentingnya pegawai untuk keluar dari cara kerja yang rutin sehingga dapat melihat masalah pekerjaan dengan cara yang baru. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut menurut Bernstein perlu dilakukan brainstorming secara regular. Dengan melakukan brainstorming, pegawai diharapkan dapat memberikan ide dan solusi yang baru.  (oleh: Nani Maria Dewi)
Sumber:

No comments:

Post a Comment