Friday, June 29, 2012

MASYARAKAT DALAM PANDANGAN ANTROPOLOGI




Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh Sesutu indentitas bersama. Dengan terciptanya system adat istiadat atau system bergaul diciptakan pula kaidah-kaidah atau norma-norma pergaulan yang akhirnya terciptakan suatu kebudayaan.

Masyarakat lebih leluasa dari pada suatu komunitas atau perkumpulan maupun sekelompok. Masyarakat memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

a. Adanya interaksi antar warga.

b. Adanya adat istiadat, norma-norma, hukum dan aturan khas yang mengatur

c. Kontinuitas dalam waktu, dan

d. Rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.

Lebih jauh dari ciri tersebut, masyarakat memiliki ciri lain, di antaranya :

  1. Adanya pembagian kerja yang tetap antara berbagai macam kesatuan atau golongan indivudu dalam kolektif untuk melaksanakan berbagai macam fungsi hidup.
  2. Ketergantungan individu yang disebabkan karena sifat ketergantungan.
  3. Komunikasi antar individu dalam kerjasama.
  4. Diskriminasi antar individu.


Unsur-Unsur Masyarakat

Kategori Sosial

Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri atau suatu komplek ciri-ciri objektif yang dikenakan pada manusia. Ciri-ciri tersebut biasanya dikenakan oleh pihak dari luar kategori sosial itu sendiri tanpa disadari oleh yang bersangkutan, dengan suatu maksud praktis tertentu.

Golongan Sosial

Merupakan suatu kesatuan masyarakat yang ditandai dengan suatu ciri tertentu, bahkan sering kali tersebut juga dikenakan kepada mereka (pihak luar mereka sendiri). Meskipun respon atau reksi terhadap cara pihak luar memandang golongan sosial tadi, atau karena golongan itu memang terikat oleh suatu sistem nilai, sistem norma dan adat istiadat tertentu.

Komunitas

Komunitas adalah suatu kesatuan manusia yang menempati suatu wilayah yang nyata dan berinteraksi menurut system adat istiadat yang terikat oleh suatu rasa identitas komunitas.

Kelompok dan perkumpulan

Suatu kelompok atau group juga merupakan suatu masyarakat karena memenuhi syarat-syaratnya yang mengatur interaksi itu, dengan adanya kontinuitas serta dengan adanya rasa identitas yang mempersatukan semua anggota.


Pranata Sosial

Pranata sosial adalah lembaga sosial walaupun istilah yang digunakan berbeda-beda tetapi social institution menunjuk pada unsur-unsur yang mengatur perilaku anggota masyarakat. Pranata social adalah seperangkat aturan yang berkisar pada kegiatan atau kebutuhan tertentu.

Proses terjadinya pranata sosial.

Di dalam masyarakat terdapat norma-norma masyarakat yang mengatur pergaulan hidup dengan tujuan menggapai satu tata tertib, norma-norma tersebut diwujudkan dalam hubungan antar manusia dinamakan social organization (organisasi sosial).

Dalam perkembangan selanjutnya, norma-norma tersebut berkelompok pada berbagai keperluan pokok kehidupan manusia. Misalnya kebutuhan hidup kekrabatan menimbulkan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti kebutuhan akan pendidikan yang akan menimbulkan lembaga-lembaga kemasyarakatan, seperti, pesantren, TK,SD,dll

Ciri-ciri Pranta Sosial

Ciri-ciri pranata sosial dintaranya;

a. Pranata sosial merupakan pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang tersusun atau terstruktur

b. Pranata sosil merupkan kebutuhan dasar (bisnis need)

c. Pranata sosial merupakan suatu cara (bertindak) yang mengikat keseluruhan komponen yang diadukan sebagai suatu norma atau aturan

d. Pranata sosial memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu.

e. Pranata sosial memiliki lambang-lambang atau simbol-simbol yang menjadi ciri khas.

Fungsi Pranata Sosial

Fungsi utama pranata sosial adalah untuk sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Fungsi-fungsi social dapat digolongkan atas dua pertimbangan, yaitu disadari atau tidak, positif atau negatifnya;

  1. Disadari atau tidaknya suatu fungsi pranata oleh masyarakat. Berdasarkan pertimbangan ini pranata social dibedakan menjadi fungsi nyata, yang merupakan pranata yang disadari oleh masyarakat secara keseluruhan, misalnya dalam pranata keluarga. Dan fungsi tersembunyi, yang merupakan fungsi pranata social yang tidak disadari oleh masyarakat, tetapi pada kenyataannya sumbangan bagi bertahannya masyarakat.
  2. Positif atau tidaknya sumbangan pranata social bagi keberlangsunagn hidup masyarakat sehingga pranata social dapat dibedakan menjadi pranata social yang bersifat fungsional dan disfungsional.
  3. Pranata berfungsi untuk memenuhi keperluan kehidupan manusia untuk mata pencaharian
  4. Pranata berfungsi untuk memenuhi keperluan penerangan pendidikan manusia
Pranata berfungsi untuk memenuhi keperluan ilmiah manusia pranata berfungsi untuk menghayatkan kebutuhan keindahan manusia.

No comments:

Post a Comment