Friday, June 29, 2012

fOr mY bLoGgEr,,,,,,,,,,

mY bLogGeR:
kumpulan foto pemain sepak bola dan berita terhangat dari dunia sepak bola dunia:







Berita Bola: Jakarta - Sejak Stadion Wembley baru dibuka lebih dari dua tahun lalu, Manchester United sudah empat kali menapakkan kakinya di sana. Tiga kali mereka menang dengan adu penalti.

Ketika pertandingan MU kontra Tottenham Hotspur di final Piala Carling, Minggu (1/3/2009), harus berkesudahan 0-0 selama 90 menit waktu normal plus extra time, maka adu penalti pun menjadi penentu siapa yang berhak jadi juara.

Saat itu, barangkali puluhan ribu pendukung MU sudah tersenyum senang. Pasalnya, MU memang sangat berpengalaman dalam urusan ini; khususnya bila tahap tos-tosan itu dilakukan di Wembley.

MU berhak memboyong Piala Carling ke Manchester karena di babak adu penalti mereka mengungguli Spurs 4-1.

Inilah alasan mengapa para pendukung MU sudah tersenyum bahkan sebelum adu penalti dimulai. Tiga kali 'Setan Merah' bertanding di Wembley, dua di antaranya berujung pada kemenangan lewat tos-tosan.

Dua kemenangan yang dipetik MU lewat adu penalti kesemuanya terjadi di ajang Community Shield. Tahun 2007, The Red Devils memenangi ajang curtain raiser itu dengan mengalahkan Chelsea 3-0 di adu penalti setelah bermain 1-1 selama 120 menit.

Setahun kemudian, Community Shield kembali dikuasai MU dengan mengalahkan Portsmouth 3-1 di adu penalti. Dalam 120 menit waktu biasa, MU dan Pompey bermain 0-0. Sebagai catatan, Portsmouth kala itu ditukangi Harry Redknapp yang malam tadi mengarsiteki Spurs.

Kedigdayaan MU di babak penalti yang menentukan juga sangat teruji, meski itu terjadi luar Wembley. Di final Liga Champions 2008 di Moskow, Ryan Giggs dkk menjadi juara setelah menundukkan Chelsea lewat adu penalti.

Untuk mengalahkan MU di Wembley, sarannya hanya satu: kalahkan dalam 90 menit atau 120 menit. Cara ini sukses dilakukan Chelsea yang menorehkan satu-satunya kekalahan MU di Wembley dengan menang 1-0 di final Piala FA 2007.






ROMA - Diam-diam rupanya AS Roma sudah mendekati Chelsea. Bahkan, jika jika harga pemain itu dianggap layak bukan tidak mungkin Roma akan memboyong Andriy Shevchenko ke Olimpico. Benarkah?

Menurut media di Italia, Shevchenko kemungkinan akan membuat keputusan mengejutkan, dengan kembali ke Seri A. Namun bukan kembali ke AC Milan, melainkan merumput bersama Roma. Sheva memang telah memutuskan meninggalkan Stamford Bridge akhir musim dan kembali ke Seri A, demikian seperti diberitakan Goal, Senin (7/4/2008).

Sebenarnya, Presiden Milan Silvio Berlusconi menghendaki bomber asa Ukraina itu kembali ke San Siro. Namun fans Milan menggelar aksi protes saat I Rossoneri mengalahkan Cagliari, menolak kehadiran kembali Sheva.

Pelatih Milan Carlo Ancelotti, , juga menentang keputusan Berlusconi dan General Milan Adriano Galliani memboyong kembali mantan mesih gol I Rossoneri itu. Seperti fans Milan, Ancelotti melihat kedatangan Sheva akan membuat klub kesulitan mendapatkan pemain yang lebih muda dan berpotensi.

Roma, menurut laporan sejumlah media massa Italia, diam-diam telah mendekati Chelsea. Giallorossi tidak keberatan mengeluarkan dana, jika harga Sheva cukup masuk








Rabu, 04 Maret 2009


Berita Bola: Milan - Chelsea saat ini menjadi salah satu pesaing terdekat Manchester United dalam memburu gelar Premiership. Namun, Jose Mourinho tak yakin apabila The Blues mampu mengejar ketertinggalan mereka dari MU.

Kemenangan 1-0 yang diraih atas Portsmouth, Rabu (4/3/2009) dinihari WIB, membuat selisih Chelsea dan MU kini mengecil menjadi empat poin. Mereka kini mengoleksi poin 58 dan berada di posisi dua. Poin tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Liverpool, namun 'Si Biru' unggul dalam urusan selisih gol.

The Red Devils sendiri masih bisa melebarkan jarak mereka dengan Chelsea, jika mereka meraih kemenangan atas Newcastle United, Kamis (5/3/2009) dinihari WIB.

Dengan musim yang kian mendekati akhir, kejar-mengejar antara MU dan Chelsea masih jauh dari kata akhir. Segala kemngkinan masih mungkin untuk terjadi. Namun, tidak demikian dengan pendapat Mourinho.

Pelatih Inter Milan yang dulunya menangani Chelsea itu menyebut bahwa Premiership sudah praktis menjadi milik MU. Ia yakin, seberapa keras pun usaha The Blues, mereka tak akan bisa mengejar raihan poin ana-anak Old Trafford.

"Guus (Hiddink) memulai start dengan baik dan saya pikir ia akan memimpin Chelsea menuju banyak kemenangan," ujarnya seperti dilansri Goal.

"Tentu saja mereka bisa memenanginya, tapi Anda akan berpikir bahwa United unggul terlalu jauh di depan. Tak ada yang bisa ditebak di sepakbola, tapi saya pikir United akan keluar sebagai juara."

No comments:

Post a Comment